Tentang Bus Primajasa 2019

Tentang Primajasa

Berdiri pada 1991, PT Primajasa Perdanaraya Utama mengawali operasinya sebagai layanan bus pariwisata. Bermodalkan 25 armada bus, Primajasa menyediakan rute pulang pergi Bogor – Tangerang via Jakarta. Setelah bisnisnya berkembang, Primajasa melakukan perluasan layanan dengan menghadirkan rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada 2001 dan membuat beragam terobosan dalam layanan publik di bidang transportasi darat. Beberapa terobosan tersebut adalah dengan membuka rute yang belum atau jarang diminati oleh kompetitor. Primajasa juga tak hanya melayani penumpang antarterminal, tetapi juga membuka pul bus di sejumlah pusat keramaian, seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hingga perumahan. Sebagai contoh, Primajasa membuka trayek AKAP Tanjung Priok – Merak dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Bandung untuk melayani kebutuhan penggunanya. Kini, Primajasa berkantor di Jl. Mayjen Sutoyo No. 32, di depan Halte Busway BKN, Cililitan, Jakarta Timur. Selain menyediakan layanan bus AKAP, Primajasa juga mengembangkan unit usaha lainnya seperti layanan Taksi Primajasa dengan sistem argometer, serta bus RedWhite Star untuk pariwisata dan shuttle bus untuk melayanan transportasi bandara. Kejelian membaca peluang ini tak lepas dari sosok Amir Mahpud, pemilik sekaligus Direktur Utama PT Primajasa Perdanarayautama. Tergabung dalam Grup Mayasari Bhakti Utama yang dimiliki oleh sang ayah, almarhum H. Engkud Mahmud, Amir tertarik untuk mencoba mengembangkan ide bisnis yang berbeda dari bisnis inti perusahaan induk. Kerja keras memutar roda perusahaan pun berbuah manis. Berawal dari sejumlah bus, armada Primajasa saat ini telah memperbesar armadanya hingga memiliki lebih dari 1.000 unit bus. Armada-armada tersebut kini digunakan untuk melayani lebih dari 20 rute Primajasa. Menggunakan bus Hino RKT, Hino RG, dan Hino RK8, Primajasa telah menyediakan layanan bus regular dan pemadu moda. Layanan bus regular Primajasa berfokus pada jasa transportasi untuk jarak dekat dan menengah yang hadir dengan pilihan bus kelas ekonomi AC, ekonomi non-AC, dan eksekutif. Layanan bus reguler mudah ditemukan di terminal-terminal besar seperti Kampung Rambutan, Pasar Rebo, Leuwi Panjang, Lebak Bulus, dan sebagainya. Selain itu, bus reguler juga tersedia di pul bus Primajasa Ciputat dan Cawang BKN Jakarta, Kota Harapan Indah Bekasi, Jababeka Cikarang, dan beberapa pul lainnya. Setiap pul bus pun dilengkapi fasilitas ruang tunggu, kantin, toilet, dan musala untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengguna saat menunggu jadwal keberangkatan bus. Untuk layanan bus pemadu moda, Primajasa hanya menghadirkan rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Pasar Modern Batununggal Bandung (sebelumnya di Bandung Supermall). Menyediakan bus kelas eksekutif, layanan ini memiliki jadwal berangkat setiap satu jam sekali. Primajasa juga memastikan pengguna tak ketinggalan pesawat karena selalu berangkat tanpa melihat jumlah penumpang. Selama melayani penumpang, kru Primajasa bekerja sesuai slogan ETA (efisien, tepat waktu, dan aman) agar dapat mencapai kepuasan pelanggan dengan lebih baik. Kualitas pelayanan prima inilah yang membuat Primajasa berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti penghargaan Wahana Tata Nugraha 1996, Penghargaan Hino Platinum 2006, penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai perusahaan angkutan terbaik 2012, dan penghargaan dari Pemerintah DKI Jakarta sebagai perusahaan angkutan terbaik 2013.